widgetBukan blog mencari populariti terpulang individu sendiri menilai dengan kewarasan akal,Gerak hati luahan rasa aku disini.Terima Kasih singgah

Saturday, October 23, 2010

NorhisyamNordin-ISTERI dalam erti

ISTERI erti serta peranan

Sewaktu Allah menetapkan bahawa ada hak isteri, maka ada pula kewajiban isteri, supaya ini seimbang. Dulu di seluruh masyarakat dunia, wanita dianggap tidak punya hak, yang ada hanya kewajiban. Di India, kalau suaminya meninggal, maka isterinya ikut menceburkan diri ke dalam api yang membakar jenazah suaminya. Yang tidak mahu dibakar, maka isteri harus memperburuk dirinya. Ini seakan-akan wanita/isteri tidak punya hak. Di Eropah, isteri yang sebelum kahwin punya harta, maka setelah kahwin, hartanya menjadi milik suaminya. Jangankan harta, namanya pun diubah. Sebelum kawin, si A adalah puteri ayahnya. Kita pun sekarang mulai ikut-ikutan.
Sedang di dalam Islam, tidak seperti itu, sebagai contoh, Aisyah adalah isteri dan Nabi Muhammad adalah suaminya, lantas nama Aisyah tidak berubah, tidak dikatakan “Aisyah Muhammad”, walaupun Nabi Muhammad lebih hebat dari Abu Bakar, ayahnya Aisyah. Aisyah tetap memiliki nama, Aisyah binti Abu Bakar. Ini gambaran bahwa perempuan mempunyai hak.
Allah berfirman : “Perempuan-perempuan/isteri-isteri itu memiliki hak yang seimbang sesuai dengan kewajiban yang diletakkan padanya”.
Kerana itu wanita perlu tahu tentang haknya, kalau tidak, haknya akan diambil orang.
Sebelum lebih terperinci tentang hak-hak dan kewajiban wanita, perlu diketahui bahawa nabi pernah bersabda sebagai berikut : “Hai para laki/suami, yang terbaik diantara kamu adalah yang paling baik perlakuannya terhadap isteri”. Kalau sebelumnya pernah dikatakan bahawa laki-laki adalah qawwam bagi perempuan terkesan bahawa laki-laki mempunyai hak lebih tinggi dari wanita. Apalagi ada penegasan di ayat yang lain bahawa laki-laki mempunyai darjat lebih tinggi. Tapi darjat yang tinggi itu bukan untuk mengundang suami bersikap sewenang-wenang. Maknanya bukan sekadar untuk tidak mengganggu isterinya, tetapi darjat yang lebih tinggi itu bermakna mentoleransi kesalahan-kesalahan dan kekurangan isterinya.
Setelah Allah menjelaskan tentang Arrijalu qawwamuna ‘alan nisaa (Laki-laki adalah penanggung jawab, pembimbing atas wanita) QS. Annisa :34, kemudian Allah berfirman selanjutnya masih pada ayat dan surah yang sama :
“Ashsholihatu qonitatun haafidzhotun”. “Wanita-wanita yang baik itu taat/patuh dan pemelihara”.
Bagaimana arti kata taat ? apakah kalau disuruh untuk tidak boleh solat, atau disuruh buka aurat lantas boleh dituruti/ditaati ? tidak boleh. Berarti ketaatan yang dimaksud adalah bukan ketaatan yang mutlak. Jangan pahami firman Allah, taatnya itu merupakan taat mutlak, sampai-sampai mengorbankan hak-haknya wanita.

Di masyarakat, ada RIWAYAT BOHONG mengenai bagaimana ketaatan isteri kepada suami, ceritanya sebagai berikut : ada seorang isteri yang dipesan oleh suaminya agar jangan keluar rumah sampai dia kembali. Setelah suami pergi beberapa lama, lalu si isteri dapat berita bahawa ayahnya (sang isteri) menderita sakit parah. Lantas si isteri ini sebenarnya ingin menjenguk ayahnya tapi lantaran ingat pesan suami untuk tidak keluar rumah, maka isteri tetap tinggal di rumah. Sampai ayahnya menjelang ajal pun, isteri ini pun tetap di rumah, tidak pergi ke rumah ayahnya. Dan sampai ayahnya meninggal pun dan hendak dikuburkan, isteripun tetap di rumah walaupun dia sangat ingin ke sana. Kataanya demi taat pada suami.
Berita dan riwayat itu TIDAK BENAR, dari mana datangnya ? Ketaatan itu ada tempatnya. Cerita seperti itu dinamakan suami mengurung isterinya, dan isteri seperti itu tidak mengerti tentang ketaatan, karena tidak mengerti akan hak-hak yang diberikan Allah kepadanya.
Karena itu, dari segi moral, isteri kalau akan keluar rumah beritahu suaminya, bagaimana kalau suami mahu keluar rumah ? Mestinya beritahu juga isterinya. Kerana  harus ada keseimbangan.
Izin itu ada dua macam :
1-Izin Umum.
Sebagai contoh : suami berkata kepada isteri, “pokoknya kalau ada pengajian, kamu pergi saja, tidak perlu memberitahu pada saya”.
2-Izin Khusus.Sebagai contoh : Suami/isteri harus mempertimbangkan apa yang disenangi atau dibenci pasangannya. Kerana itu Nabi bersabda, tidak boleh seorang isteri memasukkan orang lain ke dalam rumahnya sedangkan orang tersebut tidak disenangi oleh suaminya. Tapi kalau sepupu isteri, saudara isteri yang secara umum suami tidak berkeberatan, tidak dilarang untuk diajak masuk ke dalam rumah.

Lanjutan firman Allah, “…Wanita-wanita itu harus pula menjadi pemelihara-pemelihara”. Yang dimaksud pemelihara adalah pelihara dirinya, pelihara kehormatannya, pelihara harta suaminya, pelihara juga cintanya kepada suaminya. Jangan sampai melakukan sesuatu yang membuat suaminya cemburu. Kenapa isteri harus berbuat seperti itu ? Ayat ini selanjutnya menjelaskan, “… disebabkan karena Allah juga menjaga dia (isteri) sewaktu suami pergi”. Kalau suami yang baik, dia ingat kepada isteri dan anaknya. Itu selalu ada dalam jiwa suaminya. Karena itu, isteri harus juga begitu. Isterinya harus memelihara cintanya karena Allah sudah memberikan dan sudah memelihara isteri dalam jiwa suaminya yang sedang dalam bepergian.
Banyak sekali tuntunan Quran dan Nabi yang menunjukkan pemeliharaan Allah kepada perempuan. Sebagai contoh, kalau suami memberikan mas kawin, bolehkah suami mengambil kembali mas kawin tersebut ? Tidak boleh, karena Allah telah melarang. Itulah salah satu bentuk pemeliharaan Allah kepada perempuan.
Kembali ke awal, isteri menurut Al Quran wajib taat, tapi ketaatan itu bagaimana ?
Ketaatan itu bukan ketaatan yang mutlak, kerana  itu suami isteri diperintahkan untuk bermusyawarah. Diskusilah. Bolehkah isteri marah pada suaminya ? Sangat manusiawi kalau isteri marah. Suami isteri boleh beza pendapat, hanya harus pandai-pandai dalam menyampaikan. Pernahkah isteri nabi marah pada nabi ? Pernah.
Nah, dalam hadits Bukhari, (haditsnya yang dikenal sangat akurat dan shahih). Sayyidina Umar bin Khattab bercerita seperti ini :
“Kami sewaktu sampai di Madinah, isteri-isteri kami ini tabiatnya sudah berbeza, sudah lebih berani pada suami. Padahal di Mekkah, mereka para isteri menjadi penurut saja. Rupanya mereka itu terpengaruh dengan isteri orang-orang Madinah. Jadi sewaktu Umar berbicara pada isterinya, isterinya berbicara dengan suara keras. “Eh suara kamu keras kepada saya, tidak boleh begitu”, dijawab isterinya “Siapa bilang tidak boleh begitu ? Buktinya isteri-isteri nabi pun begitu”. Sayyidina Umar tertegun dan pergi bukan kepada Nabi, tapi ke anak beliau yang menjadi isteri Nabi, namanya Hafsah binti Umar. Ditanya oleh Umar, “Hai, bagaimana sikap kamu kepada Nabi ? Pernahkah kalian bersuara keras kepada Nabi”. Dijawab Hafsah, “Selaku suami (bukan selaku sebagai Nabi) saya boleh bersuara keras. Pernah satu malam kita tidak bicara dengan nabi”. “Oo begitu”, kata Umar. (tapi hanya satu malam. he2).
Nabi pernah berkata kepada Aisyah, “Saya tahu kalau kamu sedang marah dan kalau kamu sedang senang”. “Bagaimana kamu boleh tahu wahai nabi ?”.“Kalau kamu bersumpah dengan kata-kata, demi Tuhannya Muhammad, bererti kamu sedang senang kepadaku, tapi kalau kamu bersumpah dengan kata-kata, demi Tuhannya Ibrahim, bererti kamu sedang marah dengan saya”. Kata Aisyah, “Memang wahai Rasulullah, saya saling cinta kepadamu, paling yang boleh saya tinggalkan hanya namamu”.
Dari sini, boleh terlihat, bahawa ketaatan itu bukan ketaatan mutlak, isteri boleh berdiskusi kepada suami, bahkan boleh bersitegang, tapi tidak berkelanjutan. Dan pada akhirnya semua kita harus taat pada pimpinan walaupun anda tidak senang. Itulah yang dimaksud, “Wanita-wanita yang baik itu adalah yang taat (qonitat) dan yang pemelihara (hafidzhot)”.
Seorang suami bertanya kepada Nabi, “Wahai Nabi, apa haknya seorang isteri ?”. Nabi menjawab, “Kalau kamu makan, kamu beri juga makan isterimu”. Jangan kamu pergi makan enak, sedang isterimu diberi makan yang tidak enak. “Kalau kamu berpakaian, kamu beri juga pakaian buat isterimu.” Jangan kamu pakai pakaian yang indah-indah, sedang isterimu sederhana saja, kalau bisa justru pakaian isteri lebih indah dari suami karena memang suaminya baik. Itu disebabkan tabiat seorang wanita ingin selalu tampil berbeda setiap saat. Untuk itu ingatlah, hai para suami, bahwa yang terbaik dari kamu adalah yang paling baik perlakuannya terhadap isterinya.
Lanjut Nabi, “Jangan sekali-kali kamu mengeluarkan kata-kata yang memperburuk dia, jangan memaki dia, jangan sekali-kali tinggalkan dia jika sedang marah, kamu harus tetap di dalam rumah bahkan tetap di dalam kamar.” Itu haknya perempuan. “Kamu juga tidak boleh pukul muka wanita”, lanjut Nabi.
Banyak orang salah dalam memahami arti menyangkut ayat Al Quran tentang yang dimaksud dengan memukul. Mereka menyangka bahwa boleh memukul isteri dengan merujuk pada lanjutan ayat : “Wanita-wanita (isteri-isteri) yang kamu khuatirkan membangkang, sehingga menempatkan dirinya di atas (nusyuz), wahai suami, nasihati dia, kalau tidak boleh, maka pukullah dia (wadhdhribuhunna)”. Orang lantas memahami “Dharab” (kata dasar dari idhribuhunna) dianggap berarti “memukul”. Padahal dalam istilah bahasa Arab, kata “dharab” itu tidak harus berarti memukul dengan keras. Orang berjalan di jalan, dinamai “memukul tanah”. Orang mendendangkan lagu di telinga anak dinamai “dharaba” seperti hadits nabi, “wadharabnaa ‘alaa adzanihim”. Orang yang meniup terompet dinamai dharaba juga. Jadi tidak dibenarkan dan sangat buruk, suami memukul isterinya apalagi memukul wajahnya. Kalau mau pukul isteri, ambil saja semacam lidi atau apa yang lebih halus, (pulpen bisa, sambil memukul halus dan pelan seperti diketukkan pada tangan atau badan isteri, red) sambil misalkan berkata dengan halus “dasar kamu”. Pukulan yang tidak menyakitkan. Cukup untuk menunjukkan rasa tidak senang.
Kalau itupun sudah tidak mempan, lanjut firman Allah “tinggalkan dia di pembaringan (jangan tinggalkan dia di rumah, kamu harus masih tetap di kamar, tapi tidak bercumbu atau bermesraan)”. Itulah haknya perempuan.
Pertanyaan :
1. Suami menyuruh kita untuk memakai jilbab, sedangkan kami belum siap, apakah itu melanggar haknya suami ?
Ini persoalan tentang jilbab, suatu saat nanti kita bahas tentang jilbab. Kalau suami beranggapan bahwa jilbab itu wajib dan isterinya juga beranggapan demikian, maka ketika suami menyuruh, isteri tidak mau, itu berarti isteri menanggung dua dosa. Dosa pertama kepada Tuhan dan dosa kepada suami.
Karena kewajiban kepada suami itu bukan hanya berkaitan dengan ketetapan yang diwajibkan agama saja tapi juga ada perintah suami yang demi kemaslahatan bersama.
Kita lihat, ada tidak perintah taat kepada lampu lalu lintas di dalam Al Quran maupun Hadits ? Tidak ada. Wajib tidakkah taat kepada lampu lalu lintas ? Wajib, karena untuk kemaslahatan bersama. Dengan demikian ada perintah suami yang demi kemaslahatan.

Kalau ada suami beranggapan bahwa jilbab tidak wajib, isterinyapun beranggapan seperti demikian maka sebenarnya tidak ada masalah. Tapi jika suami beranggapan bahwa jilbab itu wajib namun isteri beranggapan tidak wajib, maka isteri melanggar hanya satu, yaitu haknya suami.
Kesimpulan :
Bahwa kehidupan suami isteri itu harus didasari kesadaran bahwa mereka itu adalah sepasang. Keberpasangan ini menunjukkan bahwa mereka saling membutuhkan. Tidak bisa terjadi kehidupan rumah tangga, jika suami isteri kalau hanya satu, seorang. Tetapi masing-masing baik suami ataupun isteri memiliki kekurangan-kekurangan dan hendaknya ditutupi oleh kedua belah pihak. Kemudian setiap organisasi termasuk organisasi keluarga perlu ada pimpinan. Pimpinan ini diletakkan Tuhan pada suami, dan dia wajib ditaati selama apa yang diperintahkan itu tidak melanggar agama dan apa yang diperintahkannya itupun tidak mencabut hak-hak seorang isteri, atau tidak mencabut hak-hak pribadi isteri yang diberikan Allah. Dan kerana itu, agama memerintahkan untuk selalu bermusyawarah antara suami isteri.


Arief Hikmahsumber maklumat bersama
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berbadan Dua

Perkembangan Bayi Dari Bulan Pertama Sehinggalah Bulan Yang Kesembilan

(Minggu pertama hingga minggu ke 16)

Pada usia kehamilan kita seminggu iaitu setelah 8 hari selepas proses persenyawaan berlaku, blastocyst (kini mengandungi 200 sel) merembeskan mukus untuk memberitahu kehadirannya di dalam rahim.

Masuk minggu ke-2, blastocyst menggelembung dan sel-sel mula berkembang dan terbahagi kira-kira 2 kali sehari sehinggalah pada hari yang ke 12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut atau disauh dengan kukuh pada endometrium.

Kemudian masuk minggu ke-3 selepas proses persenyawaan berlaku, saiz embrio terbentuk dan saiznya hanyalah sepanjang 0.08 inci/2 mm. Gen janin mula hendak membentuk dalam 3 lapisan benih(sel) daripada organ badan yang akan bergabung.

Pada minggu ke-4 berikutnya, janin kita sudah mulai membentuk struktur asas manusia dimana sel-sel mula bergabung dan pada masa itu embrio sudah mulai memanjang kira-kira 1/4 inci / 6 mm.Pada masa ini sudah kelihatan pembentukan otak dan tulang belakang serta anggota lain seperti jantung yang mengepam darah ke paru-paru dan aorta (urat besar yang membawa darah daripada jantung).

Embrio akan terus membesar sehingga pada minggu ke-5 didapati terdapat 3 lapisan iaitu ectoderm, mesoderm dan dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas. Ianya akan membentuk sistem saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Manakala lapisan mesoderm pula yang berada pada lapisan tengah akan membentuk organ penting yang asas iaitu jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif.

Selain itu, kita perlu tahu bahawa dalam pembentukkan janin ini, sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Akhir sekali ialah lapisan endoderm iaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk organ dalaman seperti usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

Kalau kita gambarkan saiz janin 6 mm itu hanyalah sebesar biji tembikai sahaja.

Pada minggu ke-6, sekiranya pemeriksaan secara ultrasound dilakukan, kita akan dapat melihat janin sudah membentuk kepada dan badan. Biasanya getaran jantungnya juga sudah dapat dikesan.

Setelah usia janin minggu ke-7, bentuk bayi semakin jelas terbentuk. Kepala bayi seolah-olah tertunduk dan berada dalam cecair ~ air ketuban atau amnotic sac yang akan memberikan keperluan tumbesaran bayi semasa dalam kandungan.

Untuk pengetahuan, pada usia kandungan kita minggu ke-8, rupa bayi sudah mulai terbentuk antaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada di bawah membran kulit yang nipis. Pada masa ini juga anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun tidak berapa jelas lagi.

Saiz bayi pada usia minggu ke-9 hanyalah sebesar sebiji anggur iaitu dalam saiz seinci. Pembentukan telinga sudah kelihatan pada masa ini. Dan yang paling mengembirakan bagi bakal ibu ialah pada saat inilah bayi kita sudah mulai mengerakkan anggota badannya. (Sudah boleh menggerakkan jejari tangan manakala jejari kakinya masih bercantum).

Pada usianya masuk minggu ke-10, bayi kita sudah kelihatan seperti manusia yang lengkap. Pada minggu ini, payu dara puan akan sedikit membengkak kerana terdapat cecair oestrogen dan progesterone sebagai persediaan untuk menyusukan bayi kelak.

Pada usia kehamilan minggu pertama - minggu ke 10, ibu yang hamil amat memerlukan zat besi. Dengan zat besi tersebut ianya dapat membantu ibu hamil untuk menghilangkan rasa loya, muntah-muntah serta alahan. Dengan zat besi yang mudah hadam juga dapat membantu tumbesaran janin. Antara sindromyang dapat dicegah atau dikurangkan dengan pengambilan zat besi ini ialah dapat mencegah demam, batuk, selsema,sejuk-sejuk, sakit kepala, sakit gigi dan lain-lain lagi. Paling penting ia juga turut membantu melancarkan aliran darah dan mencegah daripada masalah urat bersimpul di betis dan kaki serta menghilangkan letih dan lesu.

Pada usia kehamilan masuk minggu ke-11, bayi dalam kandungan akan mulai suatu proses pertumbuhan yang pesat dan mula mengangkat kepala ke atas jauh daripada dadanya. Alat kelamin luar pula mula terbentuk tetapi masih kecil sehingga sukar untuk melihat jantinanya samada lelaki atau perempuan semasa membuat imbasan.

Jadi menjelang minggu ke-12 iaitu usia kehamilan 3 bulan, kebanyakan wanita akan mula kelihatan tanda-tanda fizikal tentang kehamilannya. Sekarang bayi akan membesar dengan cepat. Saiz bayi dalam kandungan akan bertambah beberapa milimeter setiap hari. Wajahnya juga semakin jelas.

Jari jemari kaki dan tangan mula terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata. Berat bayi pada masa ini adalah kira-kira satu aun (28g) dan panjangnya dalam 8 cm.

Risiko keguguran berkurangan pada minggu ke-12 kerana bayi semakin kukuh kedudukannya. Pada masa ini bayi dah boleh menguap, menggeliat, memusing badan tetapi kerana saiznya yang masih kecil kita tidak akan dapat merasakan sebarang pergerakan.

Minggu ke-13, kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain-lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar tumbesaran kepala. Berat bayi kita kini boleh mencecah kira-kira 30g. Kuku kaki dan tangan juga mula tumbuh. Pada masa ini puan mungkin akan mengalami perubahan ketara akibat perubahan hormon yang berlaku dalam badan. Sebagai contoh rembesan minyak menyebabkan wajah kita berbintik-bintik. Kita perlu banyak meminum air suam/masak serta membersihkan muka sekurang-kurangnya 2-3 kali sehari.

Masuk minggu ke-14 degupan jantung bayi akan semakin kuat dan kita sudah boleh mendengarnya melalui ujian imbasan. Lajunya adalah 2 kali ganda kelajuan jantung kita. Pada masa ini bayi kelihatan kurus kerana belum terdapat lapisan lemak. Kulitnya juga sangat nipis sehingga kita dapat melihat saluran darahnya. Pada tahap ini juga biasanya ibu hamil akan mengalami masalah sembelit kerana pergerakan usus cenderung diperlahankan semasa hamil. Jadi elakkan daripada memakai pakaian yang ketat atau sendat agar puan-puan berada dalam keadaan yang selesa.

Minggu seterusnya iaitu minggu ke-15, bayi kita sudah mampu menggenggam tangannya dan menghisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup dan akan terus kekal sedemikian sehingga minggu ke-26. Walaupun begitu bayi boleh mengetahui perubahan cahaya ketika ini. Bayi kita juga sudah boleh menelan. Puan akan merasa perubahan ketara kerana garis pinggang kita akan mengembang dan jantung mula berdegup 20% lebih pantas kerana isipadu darah mengalir dalam badan telah meningkat.

Jadi banyakkan senaman ringkas atau puan juga boleh melakukan aktiviti berenang untuk meringankan simptom kehamilan dan menyediakan stamina manjadi lebih kuat ketika proses kelahiran kelak.

Minggu ke-16. Kehamilan puan kini sudah hampir 4 bulan. Pada masa ini badan kita perlu senantiasa sihat dan bertenaga. Bayi kita telah terbentuk sepenuhnya dan perlu diberikan nutrien yang secukupnya oleh plasenta. Bayi kita mula menerima nutrien dari plasenta sejak minggu ke-14. Kini bayi dalam kandungan telah mempunyai tulang yang kuat dan dia juga sudah boleh mendengar bunyi-bunyian untuk pertama kali.

Jika anda fikir topik ini berfaedah kepada anda, ada baiknya anda kongsikan maklumat ini bersama rakan anda yang lain. Sila klik di sini untuk me-war-warkannya. mengandung.com
SitiSyam..

Menyambut cahayamata

Menyambut kelahiran cahayamata

pelbagai persediaan perlu dibuat. Biasanya bakal ibu dan bapa lebih menumpukan kepada persediaan barangan keperluan bayi manakala persediaan ibu dan bapa sering diabaikan. Dan kadang-kala hanya selepas bersalin baru membeli barang si ibu. Namun sebenarnya yang paling penting ialah persediaan fizikal, mental serta keperluan ibu itu sendiri selain keperluan bayi . Kehadiran cahayamata amat dinanti tetapi jika tidak bersedia tentu menjadi pengalaman yang sukar bagi kita.

Tentu kita tertanya apakah yang diperlukan?

Persediaan menyambut cahayamata

1. Beli barangan keperluan ibu dan bayi

Barangan boleh mula dibeli ketika mengandung 6 bulan ke atas dan sebaiknya sebelum 9 bulan. Kelahiran biasanya boleh terjadi 2 minggu awal dari tarikh jangkaan.

Sediakan senarai barangan yang perlu dibeli agar tidak tertinggal

(
sila dapatkan disini).

2. Persediaan mental dan fizikal

Banyak bertanya dengan doktor, ibu bapa atau beli buku panduan.

Hadiri kelas ante-natal yang disediakan oleh sesetengah hospital. 3. Senarai nama hospital untuk bersalin

(
sila dapatkan di sini)

Pastikan anda telah mula membuat pemeriksaan pada bulan ke 8 di hospital pilihan anda. Biasanya pihak hospital swasta menetapkan syarat 2 atau 3 pemeriksaan terakhir mesti dibuat di hospital berkenaan.

Bagi hospital kerajaan pemeriksaan perlu dibuat dari bulan ke 4.

4. Beg ke hospital

Sediakan beg ke hospital (boleh juga letakkan di dalam kereta) bermula bulan ke 8 mengandung atau lebih awal.

5. Jika anda mempunyai anak, pastikan anda mempunyai tempat tinggal/penjaga untuk menjaga anak anda ketika ke hospital.

kita mungkin bersalin pada waktu malam dan pasti anda tidak mahu bawa anak bersama kita.

6. Simpan duit dari awal jika anda ingin bersalin di hospital swasta(bagi mereka yang tiada tanggungan dari pihak majikan) atau untuk kecemasan.

7. Cari orang untuk menjaga anda ketika pantang samada ibu atau pembantu.

8. Bagi Ibu bekerja perlu dapatkan tempat penjagaan bayi kita Memahami kehendak sebagai ibu bapa baru,











Ramai lupa tanggungjawab

Ramai lupa tanggungjawab

KUALA LUMPUR: Semakin ramai isteri lupa tanggungjawab mereka kerana sibuk mengejar kesenangan, terjebak dengan pergaulan bebas dan persekitaran sosial terbuka, sehingga terlanjur menceritakan aib suami kepada khalayak melalui laman sosial seperti Facebook dan Twitter.

Timbalan Presiden Persatuan Peguam Syarie Malaysia (PGSM), Musa Awang (gambar) berkata, demi mendapatkan kedudukan ekonomi yang baik dan kukuh, isteri hari ini terpaksa berkerja untuk mendapatkan wang mencukupi bagi membeli barang dikehendaki.

Menurutnya, isteri ketika ini tidak lagi bergantung kepada wang daripada saku suami, malah kadangkala suami tidak mampu memberikan kemewahan dimahukan isteri.

“Namun, apabila isteri bekerja, berlaku pergaulan dengan rakan sekerja dan ada ketika pergaulan ini melampaui batas sehingga menyebabkan berlaku perbuatan nusyuz (ingkar) isteri terhadap suami,” katanya.

Dunia

Kekal Bahagia Bersama Sekata

July09, 2010 By NorhisyamNordin In petua suami isteri



1- Sering melakukan kegiatan bersama-sama seperti makan bersama, keluar berjalan berdua-duaan, beriadah dan mandi bersama.

2- Galakkan isteri tidur di atas lengan suami. Isteri yang penyayangakan berada di belakang bahu sebelah kanan suami ketika berjalan.

3- Jaga agar mulut dan badan tidak berbau agar suami sentiasa mahu berseronok dengan isteri

4- Isteri yang hangat dan romantis sentiasa mengharapkan suaminyaberada di rumah bersama-samanya

5- Tukar gaya penampilan setelah beberapa ketika untuk mengelakkanjemu kepada pasangan.

6- Kreatif mencipta suasana yang harmoni dan tenang dalam rumahtangga.

7- Sekiranya ada pergaduhan atau pertengkaran, cuba ingat kembalikenangan manis semasa bercinta dan berbulan madu.

8-Kenangkan jasa dan susah payah isteri mengandung dan melahirkananak.

9- Sekiranya berlaku penceraian (bagi pasangan Islam untuk talak satudan dua saja) jangan mudah menghalau isteri keluar dari rumah sebelum habis edah kerana mungkin suami isteri berminat untuk bersatu kembali(rujuk).

10- Suami kena lebih mesra dengan keluarga mentua kerana sekiranya rumah tangga menghadapi masalah, ibu bapa mentua boleh membantu dari segi nasihat.

11- Suami jangan tumpu perhatian yang berlebihan kepada dunia luar berbanding keluarga sendiri.

12- Isteri jangan lebih banyak masa menyibukkan diri dengan dunia luar, seperti aktif dengan kegiatan persatuan, berpolitik atau terbabitdengan jualan langsung

13- Sentiasa berlembut dari segi percakapan, layanan kepada pasangan dan pergaulan sesama ahli keluarga.

14- Isteri perlu berhias lebih kepada suaminya berbanding apabila keluar rumah.

15- Menjawab setiap pertanyaan suami dengan lembut.

16- Pasangan tua, terutama isteri jangan terlalu rapat dengan cucu,tidur dengan cucu dan tinggalkan suami tidur sendirian.

17- Sekiranya ada masalah, bawalah berbincang. Jangan bertengkar dan masing-masing menegakkan pendapat sendiri.

18- Fahami dan hayati sifat pasangan dan anak-anak. Suami disifatkanseperti matahari sentiasa panas, isteri bulan; cantik, lembut dan indah dipandang, manakala anak-anak pula umpama bintang iaitu sifatnya sebagai penghibur dalam rumah tangga.

19- Suami isteri perlu mengekalkan sifat romantis dan sentiasa berhatimuda walaupun masing-masing sudah berusia.

20- Anak-anak jangan dipaksa mengikut telunjuk dan kehendak ibu bapa tetapi beri mereka pilihan yang sesuai tetapi sentiasa awasi mereka



Ini Aku

Cinta Dalam Islam

PerCintaan dalam Islam

"Sungguh aku (Rasulullah) benar-benar mengetahui beberapa umatku, datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar perbuktian (yang nampak putih) lalu Allah menjadikannya berhamburan/berkecai sia-sia. Tsauban bertanya : Ya, Rasulullah jelaskan kepada kami sifat-sifat mereka, kerana kami khuatir termasuk seperti mereka sedang kami tiada menyedarinya. Jawab Rasulullah: Mereka adalah saudaramu yang melakukan ibadah di malam hari, tapi apabila mereka bersunyi-sunyi dengan yang diharamkan oleh Allah, mereka mengganggu kehormatannya" [Al-Hadith]

Antara golonggan Isteri Yang Dianggap menderhaka Kepada Suami

Apabila dipanggil oleh suaminya ia tidak datang.
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:“Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidur. ia tidak datang nescaya malaikat melaknat isteri itu sampai Subuh.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Membantah suruhan atau perintah suami.
Sabda Rasulullah SAW: “Siapa saja yang tidak berbakti kepada suaminya maka ia mendapat laknat Allah dan malaikat serta semua manusia.”
Bermuka masam terhadap suami.
Sabda Rasulullah SAW: “Siapa saja perempuan yang bermuka masam di hadapan suaminya bererti ia dalam kemurkaan Allah sampai ia senyum kepada suaminya atau ia meminta keredhaannya.”

Jahat lidah atau mulut pada suami.
Sabda Rasulullah SAW: “Dan ada empat golongan wanita yang akan dimasukkan ke dalam Neraka (diantaranya) ialah wanita yang kotor atau jahat lidahnya terhadap suaminya.”

Membebankan suami dengan permintaan yang diluar kemampuannya.
Keluar rumah tanpa izin suaminya.
Sabda Rasulullah SAW: “Siapa saja perempuan yang keluar rumahnya tanpa izin suaminya dia akan dilaknat oleh Allah sampai dia kembali kepada suaminya atau suaminya redha terhadapnya.” (Riwayat Al Khatib)


Berhias ketika suaminya tidak disampingnya.
Maksud firman Allah: “Janganlah mereka (perempuan-perempuan) menampakkan perhiasannya melainkan untuk suaminya.”
(An Nur 31)
Menghina pengorbanan suaminya.
Maksud Hadis Rasulullah SAW: “Allah tidak akan memandang (benci) siapa saja perempuan yang tidak berterima kasih di atas pengorbanan suaminya sedangkan dia masih memerlukan suaminya.”

Mengizinkan masuk orang yang tidak diizinkan suaminya ke rumah.
maksud Hadis: “Jangan izinkan masuk ke rumahnya melainkan yang diizinkan suaminya.” (Riwayat Tarmizi)
Tidak mahu menerima petunjuk suaminya.
Maksud Hadis: “Isteri yang derhaka hukumnya berdosa dan dapat gugur nafkahnya ketika itu. Jika ia tidak segera bertaubat dan meminta ampun dari suaminya, Nerakalah tempatnya di Akhirat kelak. Apa yang isteri buat untuk suami adalah semata-mata untuk mendapatkan keredhaan Allah SWT”

Augerah

Augerah
Anak adalah anugerah ilahi...inilah perkara yang bakal dilalui kepada yang bergelar suami

Doa Murah Rezeki